Progesteron

Metode
Sample
Persiapan pasien
Penanganan sampel
Stabilitas sampel
Kriteria penolakan
Hari Kerja
Selesai Hasil
Nilai Rujukan









Manfaat


Catatan

:
:
:
:
:
:
:
:
:









:


:

ECLIA
1 mL serum, plasma (heparin/EDTA)
Catat kondisi klinis, terapi obat, tanggal hari pertama haid terakhir
Hindari beku ulang
2-8ºC : 5 hari, 17-25ºC : 1 hari, -20ºC : 1 bulan

Senin s/d Jumat (<Pkl 18.00)
Sore hari pada hari kerja
1-12 tahun: < 1 ng/mL
Perempuan
Fase Folikulair: 0.057 – 0.893 ng/mL
Fase Ovulasi: 0.121 – 12.0 ng/mL
Fase Luteal: 1.83 – 23.9 ng/mL
Post Menopause: <0.05 – 0.126 ng/mL
Hamil Trimester 1:11.0 – 44.3 ng/mL
Hamil Trimester 2: 25.4 – 83.3 ng/mL
Hamil Trimester 3: 58.7 – 214 ng/mL
Laki-laki dewasa: <0.05 – 0.149 ng/mL
Memastikan ovulasi dan memperkirakan kerusakan fase luteal serta mengontrol keefektifan prosedur induksi ovulasi, mamantau terapi pengganti dan mengevaluasi risiko abortus spontan pada kehamilan dini

ECLIA

1 mL serum, plasma (heparin/EDTA)

Catat kondisi klinis, terapi obat, tanggal hari pertama haid terakhir

Hindari beku ulang

2-8ºC : 5 hari, 17-25ºC : 1 hari, -20ºC : 1 bulan

Senin – Jumat (<pk. 18.00 wib)

Sore hari pada hari kerja

1-12 tahun: < 1 ng/mL
Perempuan
Fase Folikulair: 0.057 – 0.893 ng/mL
Fase Ovulasi: 0.121 – 12.0 ng/mL
Fase Luteal: 1.83 – 23.9 ng/mL
Post Menopause: <0.05 – 0.126 ng/mL
Hamil Trimester 1:11.0 – 44.3 ng/mL
Hamil Trimester 2: 25.4 – 83.3 ng/mL
Hamil Trimester 3: 58.7 – 214 ng/mL
Laki-laki dewasa: <0.05 – 0.149 ng/mL

Memastikan ovulasi dan memperkirakan kerusakan fase luteal serta mengontrol keefektifan prosedur induksi ovulasi, mamantau terapi pengganti dan mengevaluasi risiko abortus spontan pada kehamilan dini

Tidak ada

error:
Open chat
Hi Sobat ABC, ada yang bisa kami bantu?
Scan the code
Operational hours:
Senin-Jumat 07.00-21.00
Sabtu: 07.00-14.00