WA: 0815 8460 1061 (021) 387 88888
Estradiol
Metode
Sampel
Persiapan pasien
Penanganan sampel
Stabilitas sampel
Kriteria penolakan
Hari Kerja
Selesai Hasil
Manfaat
:
:
:
:
:
:
:
:
:
ECLIA
1 mL serum, plasma (Heparin/EDTA)
Catat kondisi klinis, terapi obat, tanggal hari pertama haid terakhir
Hindari beku ulang
2-8ºC : 2 hari, 17-25ºC : 12 jam , -20ºC : 1 bulan
–
Senin s/d Jumat (<Pkl 18.00)
Sore hari pada hari kerja
Mengevaluasi variasi disfungsi menstrual seperti halnya pubertas dini/ pubertas terlambat, ammenorhea primer dan sekunder serta menopause pada kondisi infertilitas atau memantau induksi ovulasi setelah pengobatan dan pada invitro fertilitation (IVF), dilakukan setiap hari untuk memantau waktu yang optimal dalam pemberian GnRH dan pengumpulan oosit
ECLIA
1 mL serum, plasma (Heparin/EDTA)
Catat kondisi klinis, terapi obat, tanggal hari pertama haid terakhir
Hindari beku ulang
2-8ºC : 2 hari, 17-25ºC : 12 jam , -20ºC : 1 bulan
Senin – Jumat (<pk. 18.00 wib)
Sore hari pada hari kerja
Laki-laki:
Anak-anak (1-10 tahun): 0 – 20.0 pg/mL
Dewasa: 25.8 – 60.7 pg/mL
Perempuan:
Anak-anak (1-10 tahun): 6.0 – 27.0 pg/mL
Fase Folikulair: 12.4 – 233 pg/mL
Fase Ovulasi: 41.0 – 398 pg/mL
Fase Luteal: 22.3 – 341 pg/mL
Post Menopause: <5 – 138 pg/mL
Hamil Trimester pertama: 154 – 3243 pg/mL
Hamil Trimester kedua: 1561 – 21280 pg/mL
Hamil Trimester ketiga: 8525 – >30000 pg/mL
Mengevaluasi variasi disfungsi menstrual seperti halnya pubertas dini/ pubertas terlambat, ammenorhea primer dan sekunder serta menopause pada kondisi infertilitas atau memantau induksi ovulasi setelah pengobatan dan pada invitro fertilitation (IVF), dilakukan setiap hari untuk memantau waktu yang optimal dalam pemberian GnRH dan pengumpulan oosit
Tidak ada