WA: 0815 8460 1061 (021) 387 88888
Cara Mencegah Penularan TBC
Hindari kontak dengan penderita TBC
Ketika penderita TBC batuk, bersin, atau bicara, dia akan memercikkan droplet yang mengandung bakteri TBC ke udara. Droplet inilah yang akan menyebabkan penularan infeksi TBC. Risiko penularan bisa meningkat jika Anda berada di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi bersama penderita TBC untuk waktu yang lama.
Menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin)
Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan. Tidak hanya bagi anak-anak, orang dewasa juga dianjurkan mendapatkan vaksin apabila belum pernah menerimanya dan memiliki anggota keluarga yang terkena TBC.
Pakai masker saat berada di tempat umum
Saat berada di tempat umum, seperti mall, pasar, atau kendaraan umum, Anda mungkin tidak mengetahui kondisi kesehatan orang di sekitar. Untuk menghindari terjadinya penularan TBC dari penderita yang tidak sengaja batuk atau bersin di dekat Anda, sebaiknya gunakanlah masker.
Cuci tangan dengan sabun
Selama beraktivitas, sering kali Anda tidak sadar telah menyentuh benda apa saja. Anda bahkan juga tidak mengetahui apakah benda tersebut telah terkontaminasi oleh bakteri TBC atau tidak. Mencuci tangan dengan sabun dapat menghilangkan kotoran dan bakteri di tangan Anda, termasuk bakteri TBC.
Rumah yang cukup mendapatkan sinar matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik
Buka jendela di pagi hari secara teratur, jemur kasur atau karpet secara teratur agar tidak lembab.
Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh
Yaitu dengan berolahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga berat badan ideal, mencukupi waktu tidur, mengelola stres, dan berhenti merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol.
Tidak bertukar barang pribadi
Untuk mencegah penularan TBC, sebaiknya Anda lebih berhati-hati terutama saat akan bertukar barang pribadi dengan orang lain, seperti peralatan makan, cangkir, sikat gigi, baju, handuk, atau pakaian.
Segera periksa jika ada gejala
Jika Anda mengalami gejala seperti batuk yang berlangsung lama, sesak napas, demam, atau kelelahan yang tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.