WA: 0815 8460 1061 (021) 387 88888
Pemberian ASI untuk Bayi Sehat
Saat bayi ibu baru lahir, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik yang bisa ibu berikan untuk bayi. Tubuh ibu sudah disiapkan bisa memberikan ASI saat bayi lahir ke dunia.
ASI eksklusif artinya bayi hanya diberikan ASI saja, tanpa ada tambahan makanan dan minuman lainnya (kecuali obat obatan dalam bentuk sirup), dan diberikan saat bayi berumur 0 hingga 6 bulan. Pada usia ini, bayi tidak membutuhkan makanan lain, kecuali ASI. Kebutuhan gizi bayi dapat tercukupi dengan memberikan ASI saja hingga usia 6 bulan.
Apabila bayi diberi air putih atau cairan lainnya, bayi akan cepat merasa kenyang sehingga jarang menyusu. Jika bayi jarang menyusu akan berisiko mengurangi produksi ASI. Selain itu, bayi yang diberikan air putih atau cairan lainnya bisa terkena diare.
Berikan ASI setiap bayi meminta dan tidak berdasarkan jam atau waktu pemberian. Jangan lupa untuk selalu memantau pertumbuhan bayi rutin setiap bulan dan pastikan pola makan ibu menyusui tercukupi kebutuhan gizinya.
Syarat Pemberian MPASI
- Tepat waktu
MPASI diberikan pada usia 6 bulan. - Adekuat
Pemberian MPASI harus mempertimbangkan usia, jumlah, frekuensi, konsistensi/tekstur, dan variasi makanan. - Aman
MPASI disiapkan dan disimpan dengan cara yang higienis, diberikan menggunakan tangan dan peralatan yang bersih. - Diberikan dengan cara yang benar
seperti terjadwal, menyiapkan lingkungan yang kondusif, memberikan dalam porsi kecil, menstimulasi bayi untuk dapat makan sendiri, dan membersihkan mulut hanya setelah makan selesai.
Manfaat Pemberian ASI
- ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi (zat gizi lengkap)
- ASI melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
- ASI dibutuhkan untuk perkembangan otak dan mata bayi
- ASI mencegah penyakit tidak menular saat dewasa
- ASI meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup ibu
- ASI mempererat ikatan antara ibu dan bayi
Risiko Tidak Diberi ASI
- Bayi berisiko terserang penyakit infeksi
- Bayi mengalami masalah gizi
- Bayi lebih beresiko mengalami alergi dan intoleransi laktosa
- Bayi memiliki resiko lebih untuk mengalami penyakit kronis (obesitas dan diabetes) saat dewasa
Ciri-ciri ASI Berkualitas
ASI berwarna kuning keemasan dan konsistensi yang kental merupakan susu kolostrum, yang memiliki nutrisi tinggi yang diproduksi pertama kali oleh kelenjar susu sejak awal trimester kedua kehamilan dan berlangsung sampai hari ke-2 sampai hari ke-5 kelahiran bayi.
3-4 minggu setelah kelahiran bayi, tubuh ibu akan mulai meproduksi ASI matang. Pertama kali keluar, ASI matur akan berwarna putih atau sedikit kebiruan.
Apa yang ibu konsumsi akan mempengaruhi warna ASI. ASI berwarna kehijauan atau merah merupakan kualitas ASI yang bagus jika warna tersebut berasal dari makanan yang sehat.
ASI yang berkualitas baik umumnya memiliki aroma dan rasanya akan manis seperti susu sapi. ASI akan memiliki aroma asam apabila dibekukan dan dicairkan. Hal ini juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu.