WA: 0815 8460 1061 (021) 387 88888
Mengatasi Masalah Kesehatan Ibu Hamil

Artikel oleh dr. Evan Luke Aditya
Kesehatan ibu hamil merupakan aspek kunci dalam menjaga keberlanjutan keluarga dan perkembangan generasi mendatang. Namun, berdasarkan data Riskesdas 2018, sejumlah masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil di antaranya adalah 48,9% ibu hamil dengan anemia, 12,7% dengan hipertensi, 17,3% kurang energi kronik (KEK), dan 28% dengan risiko komplikasi. Pemahaman mengenai permasalahan ini adalah langkah pertama untuk mengatasi dan mencegahnya.
Anemia: Mengatasi Kekurangan Zat Besi
Anemia atau kekurangan zat besi terjadi pada 48,9% ibu hamil. Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Berikut langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi kekurangan zat besi :
- Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Daging merah, sayuran berdaun hijau, dan tahu tempe bisa membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. - Suplementasi Zat Besi
Konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan suplemen zat besi yang sesuai, jika diperlukan. - Hindari konsumsi langsung teh sehabis makan
Teh mengandung senyawa tanin yang menghambat penyerapan zat besi pada saluran cerna
Hipertensi: Menjaga Tekanan Darah Stabil
Hipertensi terjadi pada 12,7% ibu hamil bisa membawa risiko komplikasi. Berikut cara mengelola tekanan darah selama kehamilan:
- Konsumsi Makanan Rendah Garam
Mengurangi asupan garam dapat membantu menjaga tekanan darah normal. - Olahraga yang Aman
Konsultasikan dengan dokter untuk rutinitas olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan. - Mengendalikan stress
Kendalikan stres yang dialami agar tekanan darah terjaga. Cara pengendalian stres ini dapat dilakukan dengan cara selalu berpikir positif, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan mempelajari teknik relaksasi.
Kurang Energi Kronik (KEK): Meningkatkan Asupan Gizi
Kurang energi kronik dialami oleh 17,3% ibu hamil. Asupan gizi yang cukup merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Langkah-langkah yang bisa diambil meliputi:
- Konsumsi Makanan Bergizi
Pastikan asupan makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. - Konsultasi kebutuhan gizi
Dapatkan panduan dari dokter atau ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
Risiko Komplikasi: Perhatikan Tanda Bahaya dan Pemeriksaan Rutin
Risiko komplikasi terjadi pada 28% ibu hamil. Deteksi dini dan perawatan pada masa kehamilan adalah hal yang utama dalam menurunkan risiko ini:
- Pemeriksaan kehamilan rutin
Kunjungan rutin ke dokter atau bidan untuk pemeriksaan kesehatan ibu hamil sangat penting. - Pemahaman tentang Tanda Bahaya dalam kehamilan
Edukasi masyarakat tentang tanda-tanda bahaya selama masa kehamilan agar dapat mengenali dan mencari pertolongan dengan cepat.
Melalui pemahaman dan tindakan yang tepat, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan kesehatan ibu hamil. Pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan ibu hamil dan menyelamatkan nyawa yang baru sedang tumbuh harapan keluarga dan bangsa. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat untuk keluarga dan generasi mendatang.