Tetap Nyaman Puasa Untuk Penderita Maag

Hai Sobat ABC!

Penderita maag memang tidak boleh melewatkan waktu makan. Lantas, bukan berarti mereka tidak boleh puasa lho. Penderita maag tetap boleh berpuasa secara hati-hati agar maag tidak kambuh saat puasa. Yuk kita sama-sama cek bagaimana cara agar mereka tetap merasa nyaman selama berpuasa.

Hindari Makan Berlebihan

Makan yang berlebihan ketika sahur atau berbuka dapat menyebabkan gangguan percernaan dan peningkatan asam lambung. Pasalnya, makanan yang terlalu banyak di perut bisa memberi tekanan pada lambung sehingga asam lambung menjadi naik dan perut membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna.

Jangan Makan Terburu-buru

Terkadang kamu terlambat bangun sahur, sehingga waktu makan menjadi sedikit. Jangan terburu-buru menghabiskan makananmu, karena kebiasaan makan terlalu cepat terutama saat mengobrol dapat memasukkan banyak udara ke dalam saluran pencernaan sehingga memicu mulas atau kembung. Usahakan untuk bangun sahur tepat waktu agar bisa makan dengan tenang dan nyaman.

Hindari Makanan yang Berminyak dan Pedas

Lemak yang tidak sehat menjadi musuh utama bagi penderita maag, karena cenderung lambat dicerna dan dapat memicu peningkatan asam lambung. Makanan pedas juga bisa menyebabkan sakit perut dan membuat asam lambung mudah naik.

Hindari Tidur Setelah Makan

Rasa mengantuk serta ingin kembali tidur sering dialami setelah menyantap makanan sahur. Namun sebaiknya hindari langsung tidur setelah makan karena dapat memicu sakit maag. Tetapi apabila rasa mengantuk tidak dapat dihindari, kamu bisa tidur dengan posisi setengah duduk, sehingga posisi kepala dan bahu lebih tinggi daripada perut agar mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Pilih Menu Makanan Yang Tepat

Ketika berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sesuai dikonsumsi oleh penderita maag. Kandungan karbohidrat pada nasi dan oatmeal dapat menyerap asam lambung berlebih. Selain itu disarankan untuk makan daging rendah lemak (dada ayam atau ikan) dan buah yang tidak asam (pir, apel, pisang). Cara dalam pengolahan makanan juga perlu diperhatikan, sebaiknya konsumsi makanan yang dikukus, direbus atau dipanggang.