WA: 0815 8460 1061 (021) 5301390
Uji IGRA untuk Diagnosis Tuberkulosis
Apakah yang dimaksudkan dengan uji IGRA ?
IGRA (Interferon Gamma Release Assay) adalah uji laboratorium diagnostik in vitro cara enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) mengukur reaksi pembentukan interferon-γ dalam darah pasien dikaitkan dengan infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis (MTB). Salah satu uji IGRA adalah Quantiferon-TB Gold (QFT®).
Apakah yang perlu diketahui tentang penyakit Tuberkulosis ?
Penyakit tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh organisme kompleks
(M. tuberculosis, M. bovis, M. africanum). Penyakit ini ditularkan melalui inti tetesan di udara (airborne droplet nuclei) yang menyebar melalui batuk atau bersin pasien dengan TB paru.
Tuberkulosis (TBC) dapat mengenai semua organ tubuh, tersering paru tetapi dapat pula organ lain (Tb ekstra/luar paru). Seorang yang baru terinfeksi dapat menjadi sakit dalam jangka waktu beberapa minggu – bulan tetapi kebanyakan orang tetap tampak seolah baik.Infeksi tuberkulosis laten (LTBI) adalah kondisi tanpa gejala yang tidak menular yang dapat menetap pada beberapa orang; beberapa bulan atau tahun kemudian dapat berkembang jadi penyakit TBC aktif. Oleh karena itu kondisi LTBI perlu didiagnosis agar dapat diobati untuk mencegah berkembang menjadi sakit.
Sampai beberapa waktu yang lalu uji kulit tuberkulin (tuberculin skin test = TST) adalah satu-satunya cara untuk mendiagnosis LTBI. Kepekaan kulit terhadap tuberkulin berkembang dalam 2-10 mingggu setelah infeksi. Namun sebagian orang yang terinfeksi termasuk mereka dengan penurunan fungsi imun tidak memberikan respons terhadap tuberkulin (negatif palsu). Sebaliknya ada orang yang tidak terinfeksi oleh MTB memberikan hasil TST positif setelah vaksinasi dengan baksil Calmette-Guérin (BCG), infeksi dengan mikobakteria lain atau faktor lainnya (positif palsu).
LTBI harus dibedakan dari penyakit TBC. Penyakit TBC didiagnosis dari riwayat sakit, penilaian risiko, pemeriksaan fisik, radiologis, patologi, dan laboratorium penemuan mikobakteria. Uji IGRA QFT adalah uji tidak
langsung untuk keduanya, yaitu LTBI dan sebagai bantuan mendiagnosis infeksi kompleks MTB pada pasien sakit.
Siapakah orang yang perlu (indikasi) diperiksa IGRA ?
Apabila seseorang disangka menderita penyakit TBC (baik TB paru maupun luar paru misalnya kelenjar limfe, tulang, otak) atau TB laten (LTBI) maka dapat dianjurkan untuk diperiksa dengan uji IGRA. Menurut CDC yang menjadi prioritas perlu diperiksa penyaring adalah kelompok berisiko tinggi yaitu: tenaga kesehatan, usila (usia lanjut), militer, pelajar, orang yang kontak dengan penderita TBC aktif, orang dengan penurunan daya tahan tubuh.
Bahan apakah yang diperiksa ?
Dari pasien akan diambil darah sebanyak 4 mL dengan cara yang lazim yaitu umumnya dari vena lengan dengan menggunakan antikoagulan heparin. Darah heparin tersebut dimasukkan ke dalam 3 tabung darah khusus.
Bagaimanakah pemeriksaan IGRA dilakukan ?
Ada 3 tabung darah yaitu tabung kosong (Nil), tabung TB Antigen, dan tabung Mitogen. Tabung TB Antigen berisikan campuran cocktail peptida yang menyerupai protein-protein ESAT-6, CFP-10, dan TB7.7 (p4) untuk merangsang sel darah putih limfosit dalam darah heparin tersebut. Lalu tabung-tabung tersebut diinkubasi pada suhu 37 oC secepat mungkin dalam jangka waktu 16 jam dari pengambilan. Inkubasi selama 16-24 jam, lalu plasma dipisahkan dengan cara pemusingan (centrifuge). Tabung Mitogen menjadi kontrol positif dan juga untuk mengetahui apakah prosedur penanganan spesimen darah serta inkubasi sudah benar. Plasma diperiksa dengan cara ELISA terhadap kadar interferon-γ (IFN-γ) yang dikaitkan dengan infeksi MTB.
IGRA menguji imunitas selular dari tubuh sebagai respons terhadap antigen peptida yang menyerupai protein mikobakterial. Protein-protein tersebut tiada pada semua strain BCG dan kebanyakan mikobakteria nontuberkulosis kecuali M. kansasii, M. szulgai, and M. marinum. Pada orang yang terinfeksi oleh organisme kompleks MTB limfosit dalam darahnya mengenali antigen tersebut dan antigen mikobakteria lainnya dan menghasilkan sekresi sitokin IFN-γ yang akan dideteksi dan diukur banyaknya.
Apakah kelebihan & keterbatasan uji IGRA QFT ?
Kelebihan IGRA QFT adalah 1/ mudah dan praktis, hanya memerlukan 1x kunjungan; 2/ amat tepat (akurat) karena >99% spesifik, tidak dipengaruhi oleh vaksinasi BCG; 3/ hasil dapat diketahui dalam 2 x 24 jam; 4/ tidak ada risiko apapun dari uji ini kecuali sedikit rasa tidak nyaman sewaktu diambil darah. Keterbatasannya adalah spesiman darah harus diproses dalam 16 jam setelah pengambilan selama sel limfosit yang ada masih hidup. Kesalahan dalam pengumpulan dan angkutan spesimen darah akan mengurangi ketepatan hasil uji.
Bagaimanakah penafsiran hasil pemeriksaan IGRA QFT ?
Uji dianggap positif bila kadar IFN-γ yang terbentuk pada tabung TB Antigen lebih banyak secara bermakna (dalam IU/mL) daripada tabung Nil. Tabung Mitogen dapat dipakai sebagai kontrol positif. Bila respons rendah terhadap Mitogen dan hasil tabung TB Antigen juga negatif maka dinyatakan sebagai indeterminate. Ini dapat dijumpai pada keadaan limfosit sedikit, keaktifan limfosit rendah karena penanganan spesimen yang kurang baik. Tabung Nil dipakai untuk menilai latar belakang (background), pengaruh antibodi heterofil, atau IFN-γ tidak spesifik dalam darah.
Hasil positif menunjukkan amat mungkin ada infeksi TB (baik TBC aktif maupun LTBI). Hasil negatif menunjukkan tidak sesuai dengan infeksi TB dan hasil indeterminate memerlukan penilaian lebih lanjut atau uji ulangan.
Apakah yang perlu diperhatikan dalam menafsirkan hasil uji IGRA ?
Hasil uji IGRA QFT dapat negatif palsu misalnya oleh karena tingkat infeksi (spesimen diambil sebelum dibentuknya imunitas selular), kondisi ko-morbid yang mempengaruhi fungsi imun, pengerjaan kurang baik, atau variabel imunologids lainnya. Hasil IGRA QFT juga dapat positif palsu misalnya pada infeksi oleh M. kansasii, M. szulgai, atau M. marinum. Bila disangka demikian maka perlu uji pilihan lain.
Daftar Pustaka
1.Cellestis, a QIAGEN Company. Quantiferon®-TB Gold (QFT®) ELISA. Chadstone: Australia. Package Insert
2.Quantiferon®-TB Gold (QFT®). The most accurate test for TB-Infection. (Brochure). Sep 2014.
3.QIAGEN®, QFT®. Tuberculosis screening for Healthcare Workers. (Brochure). April 2013.
4.National Center for HIV/AIDS, Viral Hepatitis, STD, and TB Prevention Division of Tuberculosis Eliminat-ion. TB Elimination-Interferon-Gamma Release Assays (IGRAs) – Blood Tests for TB Infection.
http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/testing/IGRA.pdf. Nov 2011
5.Allen B. Diagnosis of LTBI and IGRA Testing. Indianapolis: Mayo Clinic Center for Tuberculosis. Sep 2014.
6.Mayo clinic. A New Approach for the Diagnosis of Tuberculosis.
http://www.mayomedical laborat-ories. com/articles/communique/2010/01.html. Jan 2010.